Selasa, 11 September 2012

DASAR DASAR PERTOLONGAN PERTAMA



Organisasi Palang Merah merupakan salah satu penyedia jasa pelayanan gawat darurat. Palang Merah Indonesia menggolongkan kegiatan ini sebagai Pertolongan Pertama (PP). Dahulu dikenal istilah Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan yang sebenarnya merupakan  terjemahan dari bahasa Belanda. Pelayanan gawat darurat ini tidak selalu melibatkan penderita yang mengalami kecelakaan. Sejak tahun 2000 Palang Merah Indonesia telah menegaskan bahwa istilah yang dipergunakan adalah Pertolongan Pertama.

Pengertian Pertolongan Pertama adalah Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar .

Medis Dasar adalah Tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang terlatih secara khusus. Batasannya adalah sesuai dengan sertifikat  yang dimiliki oleh Pelaku Pertolongan Pertama 

Penolong Pertama adalah Penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar. 

Tujuan Pertolongan Pertama adalah Menyelamatkan jiwa penderita,  Mencegah cacat dan Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan

Kewajiban Penolong Pertama
a. Menjaga keselamatan diri, anggota tim, penderita dan orang di sekitarnya
b. Menjangkau penderita 
c. Mengenali dan mengatasi masalah yang mengancam nyawa
d. Meminta bantuan / rujukan 
e. Memberikan pertolongan dengan cepat dan tepat sesuai keadaan penderita
f. Membantu penolong yang lain 
g. Menjaga kerahasiaan medis penderita 
h. Melakukan komunikasi dengan petugas lain yang terlibat
i. Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi / dirujuk ke fasilitas kesehatan

Kualifikasi Penolong Pertama
a. Jujur dan bertanggungjawab
b. Profesional
c. Mempunyai kematangan emosi 
d. Mampu bersosialisasi
e. Kemampuan nyata terukur sesuai sertifikasi
f. Mempunyai kondisi fisik baik
g. Mempunyai rasa bangga






Peralatan Dasar Pelaku Pertolongan Pertama

 Alat Perlindungan Diri (APD)
Prinsip utama dalam menghadapi darah, cairan tubuh dari penderita adalah : “Darah dan semua cairan tubuh sebagai media penularan penyakit”, untuk itu diperlukan alat perlindungan diri.

1. Sarung tangan lateks
2. Kacamata pelindung
3. Masker Penolong


Beberapa tindakan umum untuk menjaga diri adalah :
1.      Mencuci tangan
2.      Membersihkan alat

Peralatan Pertolongan Pertama :
1. Kasa Steril
2. Pembalut gulung / perban
3. Alkohol 70% 
4. Pembalut perekat / plaster
5. Bidai
6. Gunting pembalut
7. Pinset
8. Senter
9. Kapas
10. Selimut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar